Anxiety disorder, syaitan dan pengaruhnya
jika anda pernah atau malah sering menghadapi situasi seperti demikian maka tidak ada salahnya jika kamu sedikit memberikan waktu untuk membaca artikel ini. karena ada kemungkinan beberapa hal yang akan saya jabarkan disini ada kaitannya dengan apa yang sedang terjadi pada diri anda.
![]() |
Ilustrasi kecemasan belebih |
perasaan cemas, gelisah dan takut merupakan reaksi alami tubuh saat menghadapi tekanan atau sesuatu yang mungkin membahayakan. perasaan semacam ini akan memberikan respon kepada tubuh untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap sesuatu hal yang dapat dipastikan maupun yang tidak. ini merupakan Sunnatullah, setiap manusia tentunya telah dibekali dengan hal ini. perasaan cemas takut atau gelisah umumnya akan reda dalam waktu yang cepat selama mampu menghindari atau mengalihkan fokus terhadap pemicu kecemasan dan ketakutan tersebut. pada beberapa kasus ada juga orang yang tidak mampu mengendalikan perasaan-perasaan semacam ini bahkan sampai tersiksa karena apa yang mereka khawatirkan tak kunjung berlalu. mereka telah berusaha untuk mengalihkan perasaan tersebut namun tetap tidak bisa. dalam bidang medis kelainan semacam ini dikenal dengan istilah gangguan jiwa atau Anxiety Disorder (Kecemasan Belebihan).orang yang terkena gangguan semacam ini umumnya akan menjalani treatment dengan jalur Pskiater ataupun dengan obat penenang syaraf yang wajib dikonsumsi secara teratur dalam jangka panjang.
pasalnya ada juga mereka yang telah melalui jalur psikiater dan pengobatan sesuai anjuran dokter namun tak kunjung menemui kesembuhan. tidak ada hal yang berubah baik sebelum maupun sesudah mendapatkan treatment penyakit ini terus menerus menggorogoti jiwa secara berkepanjangan. lalu apa yang menyebabkan hal ini menjadi masalah dan menjadi penyakit serius dalam diri serta sulit untuk disembuhkan?
jika berbagai upaya benar-benar telah dilakukan maka bisa dipastikan ada sesuatu yang ganjil dalam diri. "mungkinkah kamu termasuk korban kezaliman syaitan" . kamu tentunya akan ragu dengan pernyataan semacam ini. dan biasanya ini akan membutuhkan suatu penjelasan agar pernyataan tersebut bisa diterima.
coba perhatikan konsep bagaimana penyakit ini bekerja. seperti penjelasan diatas bahwa anxiety disorder selalu memiliki pemicu entah itu sesuatu yang nampak atau bukan.untuk sesuatu yang nampak maksudnya bisa berupa sesuatu yang berbentuk apapun, yang jelas perwujudan ini benar-benar bisa memberikan rasa takut dan ancaman pada jiwa. misalnya penjahat, perampok, atau sesuatu hal yang berhubungan dengan karir misalnya takut miskin, takut kehilangan, ataupun takut berpisah dengan seseorang, semua itu adalah hal yang nampak dan jelas tergambar secara pasti dalam benak kamu. sedangkan untuk hal yang tak nampak itu kebanyakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan takdir. misalnya kematian atau hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan setelah mati. hal yang umum ditemukan pada penderita anxiety pemicunya disebabkan oleh hal-hal yang tidak nampak ini.
salah satu contoh penderita anxiety adalah teman saya dimana ia takut akan menghadapi proses sakartatul maut terjadi. karena sebelumnya teman saya ini merupakan orang yang rajin menggali kebesaran sang Pencipta ALLAH Azza Wa Jalla. setelah ia mengetahui kenyataan pahit tentang apa yang akan ia alami pada saat sakaratul maut itu menjelang. sehingga hal ini membuatnya shock bukan kepalang. meskipun awalnya dia sanggup untuk menghiraukan dengan hati ikhlas menerima. namun bayangan kejadian itu secara terus menerus mengganggunya hingga menjadi sesuatu hal yang serius.
nah, apa yang bisa diambil dari peristiwa diatas?
sekali lagi perhatikan konsep bagaimana penyakit ini menyerang kejiwaan seseorang. secara garis besar hal ini bisa digambarkan bahwa orang tersebut adalah orang yang sehat tanpa masalah apapun dengan kesehatannya. suatu ketika ia menemui kenyataan pahit yang akan menimpa diri seorang manusia hingga hal ini menjadi pemicu dari penyakit tersebut. namun awalnya ia bisa menghindari pemicunya dan kembali dalam keadaan normal. kemudian hal semacam itu terkadang datang menghampirinya hingga menjadi sering.
jadi jelaslah bahwa penyakitnya berasal dari sebuah pemicu yang sejatinya dapat terkendali. yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana gambaran (katakutannya) terus menerus datang menghampirinya, apakah ada faktor lain? disinilah letak permasalahan sebenarnya terkait dengan apa yang menimpa teman saya ini.
selaras dengan pertanyaan tersebut ia juga menjelaskan bahwa saat penyakit ini menyerang datanglah berupa gambaran yang jelas bagaimana ia bisa membayangkan dirinya seolah sedang mengalami sakaratul maut (terjadi dalam pemikiran). awalnya berupa suara hati yang lambat laun menjadi penggambaran jelas dalam benaknya yang selanjutnya berpengaruh pada fisik. jika kita simpulkan ini semacam ilusi, katakanlah seperti itu. hal ini sering membayanginya disaat-saat sedang fokus dengan sesuatu, kadang saat menjelang tidur bahkan datang pada saat sedang beribadah. dan bagian yang ini cukup mengganggunya.
tidak diragukan lagi ada pihak ketiga yang memuluskan hal ini, yaitu syaitan. ini jelas bentuk gangguan dimana mereka bekerja untuk membesar-besarkan hal tersebut hingga tak dapat di tepikan oleh akal sehat. yang paling aneh, kenapa seseorang yang tertimpa penyakit ini sulit untuk mengelak atau mengalihkan pikirannya? dari sekian banyak hal yang mudah untuk dipikirkan mengapa seseorang harus memikirkan hal serumit ini dan berketetapan? disinilah letak keanehannya. inilah yang disebut celah, pada dasarnya ada beragam serangan yang kerap kali syaitan gencarkan untuk melukai anak cucu Adam. namun karena tak memiliki celah serangan-serangan mereka menjadi tak berarti. nanti setelah menemukan celah, mereka akhirnya punya akses untuk mendzaliminya baik secara mental maupun fisik secara terus menerus. seperti kasus yang menimpa teman saya. dalam hal ini pemicu memang adalah faktor stres yang biasanya akan sanggup di jelaskan oleh medis, dan saya sendiri sepakat dengan apa yang mereka jelaskan mengenai penyakit anxiety disorder. tapi dibalik semua itu jelas ada biang kerok yang terus menggosok pemicu ini untuk selalu hadir secara berkesinambungan dalam kehidupan seseorang. mereka juga tetap mempertahankan hal ini, sehingga susah sekali bagi seseorang yang telah membuka celahnya untuk sekedar berpaling dari ketakutan tersebut. inilah hal yang paling masuk akal menurutku.
sebagai seorang muslim yang beriman kepada yang ghaib, saya percaya degan hal ini. penyakit anxiety disorder adalah bentuk penjajahan dan kezaliman oleh musuh-musuh Allah terhadap anak cucu Adam. dan ini adalah suatu bentuk bukti yang nyata, saya tidak akan meragukannya. bagi kalian yang belum pernah ditimpa ujian semacam ini, bukan tidak mungkin suatu saat akan mengalami hal yang sama. maka dari itu kita sepantasnya menjadikan ini sebagai pelajaran berharga, pelajari polanya dan hindari pemicunya. hal yang bisa saya bagikan adalah apapun betuk tekanan yang datang menimpa mental seseorang itu datangnya dari syaitan dan segerahlah berlindung kepada dzat yang Maha Melindungi. semoga tulisan saya ini bermanfaat.
Comments
Post a Comment