Penggunaan Used to dan Would untuk menggambarkan masa lalu


Pernahkah kalian mengalami peristiwa unik dimasa lalu dan kalian ingin mengutarakannya pada orang lain?. Entahkan peristiwa atau moment tersebut menceritakan pengalaman bahagia, sedih atau malah menyakitkan. Tentu saja hal ini sudah menjadi keseharian kita dalam berkomunikasi. berikut ini kalian akan mempelajari bagaimana penggunaan lain dari used to dan would dalam mengungkapkan kejadian dimasa lampau.

(1) I used to the best cheater on the game
(2) when I was a child, my father would read a story before bed.

Lihat pada kalimat (1) disini menegaskan bahwa adanya kegiatan yang dilakukan pada masa lampau namun kegiatan tersebut tidak dilakukan lagi. ~Saya dulunya pemain curang terbaik dalam game tersebut. Kalimat ini bermakna dulunya ia adalah pemain curang terbaik dalam sebuah game online dan sekarang dirinya tidak lagi menggeluti pekerjaan tersebut.

Pada kalimat (2) menegaskan bahwa adanya kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dimasa lampau namun kegiatan tersebut sudah tidak lagi dilakukan. ~sewaktu masih kecil, ayahku selalu membacakan sebuah dongeng sebelum tidur. Kalimat ini bermakna bahwa ayah dari anak tersebut selalu membacakan sebuah dongeng sebelum tidur untuknya, ini hanya terjadi ketika dirinya masih kecil. Dan sekarang ayahnya tidak lagi melakukan hal yang sama karena anak tersebut telah dewasa.

Perbedaan antara Used to dan Would hanya terletak pada perlakuan yang berulang dimasa lampau. Used to digunakan untuk sekedar menyatakan peristiwa unik dimasa lampau sedangkan Would digunakan untuk menyatakan kegiatan yang selalu atau berulang-ulang kali dilakukan pada dimasa lampau. Semoga artikel ini bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Structure Bahasa Inggris

Positive and Negative degree of comparison

Penggunaan WHERE dan WHEN bahasa Inggris - grammar