mengenal tongue twister bahasa Inggris

Umumnya seseorang yang mempelajari bahasa Inggris melalui kursus sering kali dihadapkan dengan tongue twister. Ini biasanya diberikan oleh instruktur, guru, atau ahli yang terkait dengan bidang studi ini kepada para pelajar atau siswa yang baru saja memulai pembelajarannya khusunya dasar keahlian berbicara (the basic speaking skill). Tongue twister ini berupa kalimat dalam bahasa Inggris yang terdiri dari kata-kata yang umumnya sulit untuk di lafalkan oleh orang atau para pelajar asing dimana bahasa Inggris ini masih merupakan bahasa asing dinegaranya (English as foreign language) termasuk juga Indonesia.  Jadi untuk para pemula yang berasal dari negara Indonesia khususnya, sangat ditekankan untuk melakukan hal ini. 

Mengapa?  Konsep dari pertanyaan ini akan dikembalikan pada alasan utama; karena bahasa Inggris merupakan bahasa Asing di negara kita. Sedangkan alasan pendukung lainnya adalah untuk menghilangkan ke-kakuan organ bicara atau lisan (oral) dalam hal pengucapan (pronouncing) kata-kata yang ada dalam bahasa asing (English), memudahkan pelafalan serupa terhadap bentuk kata yang berbeda. Biasanya tongue twister ditekankan untuk membiasakan organ bicara/lisan (oral) pada bagian-bagian tertentu agar bisa menyerupai pelafalan bahasa inggris layaknya orang asing atau si penutur asli(native speaker) bahasa Inggris . Hal ini menekankan pada kerumitan yang terdapat pada kata tertentu misalnya pertemuan antara huruf-huruf yang terdapat pada satu kata. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat bagaimana pengaruh dari tongue twister ini bekerja

Berikut ini contoh tongue twister yang umumnya digunakan untuk melatih pemula..

I think three times before thinking of you – menekankan pada pelafalan –th  dalam bahasa Inggris, seperti pada pengucapan Thank, think, dan there dan masih banyak lagi lainnya.

Billy bought a bottle of bitter beer – menekankan pada penggunaan huruf B (bi), R(are) dan L (el) yang disamarkan (sillent letter) seperti pada aksen British. Sehingga hasilnya akan seperti ini jika di dilafalkan “billy bouta bottaf bitta bia”

I stand on this land to learn how to say learn – menekankan pada penggunaan huruf –and(end) pada kata stand dan land dan –arn (en) pada kata learn

ada begitu banyak tongue twister yang lainnya yang bisa dipelajari untuk melatih kecakapan  berbicara, meningkatkan aksen bahasa layaknya penutur asli (native speaker) dalam menggunakan bahasa Inggris. Dalam hal ini penulis hanya dapat memberikan sedikit pemahaman tentang tongue twister. hal ini sebenarnya kurang bijak bagi penulis jika hanya dapat memberikan penjelasan tanpa adanya tindakan nyata/praktek kepada para pembaca, namun mengingat adanya keterbatasan fasilitas dan ketidak mampuan. Ya maklumlah situs blog gratisan seperti ini mana bisa lebih maju lagi. Paling tidak sudah bisa berbagi dengan sobat pelajar sekalian itu sudah cukuplah meskipun hanya sebatas teks.

Bagi sobatku sekalian yang ingin belajar labih lanjut soal tong twister ini mungkin bisa berlangganan di youtube channel. Disana ada banyak referensi terkait tongtwister yang tentunya lebih baik dan bisa langsung memperkatekkannya. Okey! Mungkin segitu dulu ya. Enjoy learning!