Simple Past Tense

Simple Past

Simple past merupakan penekanan waktu dari kegiatan yang telah lampau atau peristiwa yang terjadi dimasa lampau. Bentuk dari simple past adalah

 S + V2(simple past). 

Biasanya kata kerjanya (Verb2) berakhir dengan kata kerja yang berakhiran dengan –ed (regular Verb) atau juga menggunakan kata kerja Irregular dalam bentuk simple past. Kalimat simple past dapat dilihat sebagai berikut:

- I took the book (saya mengambil buku tersebut)

- She went to my house yesterday(dia/perempuan kerumahku kemarin)

- The people activated their card (mereka telah mengaktivekan kartunya)

- I gave merry the letter (saya telah memberikan surat tersebut pada Merry)

- They talked something along day (mereka membicarakan sesuatu seharian penuh)

Simple past hanya memiliki satu kegunaan yaitu digunakan untuk menyatakan kegiatan yang telah berakhir dimasa lampau dan tidak ada hubungannya dengan keadaan pada saat ini. tidak ada hal lain yang akan dijelaskan pada past tense ini melainkan hanya pada kegiatannya saja. dengan kata lain saya menganggap tense ini sebagai penekanan waktu yang paling mudah dan sederhana. tidak seperti pada perfect tense ataupun perfect continuous tense yang cenderung meniti beratkan pada kegiatan dan prosesnya. Past Tense merupakan tense yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. selama kegiatan yang dibahas tidak melibatkan waktu khusus. berikut contoh kalimat past tense;

- I passed my exam last year(saya melewati ujian tahun lalu)

- I knew what the problem was (saya mengetahui permasalahan sebelumnya)

Dalam structure kata kerja dalam bentuk simple past memiliki bentuk yang sama terhadap bentuk subject apapun, kecuali bentuk simple past yang menggunakan

  S+ Be (was, were) 

atau yang disebut dengan kalimat nominal dalam bentuk simple past.  Perhatikan pola subjective dalam bentuk Nominal berikut beserta contohnya:

I/He/She/It + Be (was)

You/We/They + Be (were)

Perhatikanlah contoh kalimat berikut iini:

(1) he was my close friend (dia/lakia-laki adalah teman baik ku dulu)

(2) he was a murderer (dia adalah seorang pembunuh)

(3) that was a bad romance (hal tersebut merupakan

kenangan(percintaan) terburuk)

(4) I was a student (saya adalah seorang mahasiswa)

Dari contoh-contoh kalimat diatas semuanya merupakan kalimat yang bermakna lampau dan sudah tidak ada hubungannya lagi dimasa ini. Pada kalimat (1) bermakna bahwa subject dulunya adalah teman baik seseorang. Tapi entah sesuatu dan lain hal subject tidak lagi bersahabat dengan orang tersebut. Pada kalimat (4) subject pada masa lampau adalah seorang yang pelajar di sekolahh tinggi atau Universitas, dan saat ini dia bukan lagi seseorang mahasiswa

Simple past juga dapat dibentuk kedalam pola kalimat negative. Perhatikan pola kalimat berikut beserta contohnya:

S + Did + Not + Infinitive (untuk kalimat verbal)

- He did not come to the meeting yesterday (dia tidak menghadiri pertemuan tersebut kemarin)

- I did not know about the lesson (saya belum memahi pelajaran tersebut)

Dalam kalimat nominal, simple past tense juga memiliki pola sebagai berikut:

I/He/She/It + Was+ Not 

You/We/They/+ Were+ Not 

- It was not really important (itu bukanlah merupakan hal yang terlalu penting)

- I was not old enough (saya belum cukup umur )

Perlu untuk diketahui Did + Not dan Was/Were +Not dapat disingkat menjadi:

Did + Not = Didn’t

Was/Were + Not = Wasn’t/Weren’t

- It wasn’t not really important (itu bukanlah merupakan hal yang begitu penting)

- I wasn’t old enough (saya belum cukup umur)

Simple past juga dapat dibentuk kedalam pola kalimat tanya Yes/No Question. Perhatikan pola kalimat berikut:

Did + Subject + infinitive ......?

- Did you past the exam?(apakah kamu telah melewati ujian tersebut?)

- Did you get the book? (apakah buku itu sudah kau temukan?)

Were + You/We/They/.....?

Was + I/He/She/It.....?

- Was it really important? (apakah hal ini dulunya penting?)

- Were you a student? ( apakah kamu dahulu seorang mahasiswa?)